Sebuah jaringan mungkin akan Anda butuhkan jika Anda memiliki lebih dari
satu komputer. Pekerjaan seperti bertukar data, berbagi (sharing) internet, printer
dan masih banyak hal lagi yang bisa Anda lakukan dengan jaringan komputer.
Disini, saya hanya membahas hal-hal teknis yang dapat
langsung dipraktekkan. Hal teknis yang berhubungan dengan perangkat keras,
hanya dijelaskan secara singkat.
Saya menggunakan sistem operasi Windows XP (selanjutnya saya singkat
menjadi Windows saja) yang digunakan untuk membangun jaringan komputer dan
pengalamatan IP dilakukan secara manual (bukan dengan DHCP). Anda juga
harus memiliki akses administrator. Untuk sistem operasi yang masih dari keluarga
Windows, konsepnya sama hanya saja caranya sedikit berbeda.
Peralatan yang Anda butuhkan
Jaringan yang kita bangun merupakan jaringan dengan kabel, To the point
saja, selain 2 atau lebih komputer, peralatan yang Anda butuhkan untuk membuat
jaringan komputer sederhana dengan media kabel antara lain:
● Tang crimping.
● Kabel UTP, dengan panjang secukupnya.
● Connector RJ-45, minimal 4 buah.
● Hub atau lebih disarankan menggunakan Switch, dengan jumlah port
disesuaikan dengan jumlah komputer (ada 5 port, 8 port, dst).
● NIC (Network Interface Card) pada tiap komputer yang akan dijaringkan.
Instalasi NIC pada computer
Tahap ini mungkin bisa Anda lewati jika komputer Anda sudah memiliki NIC
terintegrasi dengan motherboard. Bagi Anda yang tidak terbiasa memasang
perangkat keras komputer, lebih disarankan meminta bantuan teknisi atau yang
lebih ahli.
Pemasangan NIC cukup ditancapkan pada slot kosong di motherboard.
Pastikan NIC terpasang dengan benar agar dapat bekerja. Hidupkan komputer,
jika Windows mendeteksi adanya perangkat keras baru, berarti Anda berhasil.
Installah driver NIC yang dibutuhkan. Setelah proses instalasi driver, buka System
properties, tekan tombol bergambar windows dan tombol pause bersamaan, atau
melalui Start > Control Panel > System (lihat gambar ikon yang dilingkar merah).
Gambar ikon System pada window Control Panel.
Jika tampilan Control Panel Anda berbeda, pada navigasi di sisi kanan
(seperti terlihat pada gambar dibawah), klik Switch to Classic View.
Gambar navigasi di sisi kanan pada window Control Panel.
Setelah window System Properties muncul, seperti terlihat pada gambar
berikut. Klik pada tab Hardware (yang dilingkar merah pada gambar dibawah),
kemudian arahkan ke tombol Device Manager kemudian klik.
Gambar tab Hardware pada System Properties.
Anda akan melihat tampilan seperti gambar dibawah. NIC yang terinstall
dengan benar, dapat dilihat pada item Network adapters. Sebagai contoh, pada
komputer saya tertulis NIC dengan merek Broadcom.
Gambar NIC telah terinstall dengan benar.
Jika Windows Anda belum mendeteksi, kemungkinan NIC belum terpasang
dengan benar atau driver NIC belum di install. Jika masih tidak bisa, Anda perlu
memanggil teknisi komputer.
Membuat kabel jaringan
Saya tidak bisa menjelaskan secara mendetail bagian ini, lebih mudah
dipraktekkan dari pada dijelaskan dengan rangkaian kata-kata. Seperti telah
dituliskan sebelumnya, kabel yang kita gunakan adalah kabel UTP, sudah umum
digunakan. Potong kabel dengan panjang sesuai kebutuhan. Di kedua sisinya,
Anda kupas sepanjang +1.5 cm, hingga terlihat 8 (delapan) kabel kecil dengan
warna berbeda. Anda tidak perlu mengupas pelindung masing-masing 8 kabel
kecil tersebut. Cukup Anda rapikan sehingga masing-masing panjangnya sama.
Untuk menghubungkan komputer dengan switch, kita membutuhkan kabel
UTP yang dikonfigurasi secara stragiht (bukan yang dikonfigurasi secara crossover,
saya tidak akan menjelaskannya). Urutkan kabel kecil (urutan warna bebas)
hingga di kedua sisi kabel tersebut memiliki urutan warna yang sama. Kabel-kabel
kecil tersebut dijejer menyamping secara mendatar agar mudah saat dimasukkan
ke dalam RJ-45 nantinya. Pastikan sekali lagi urutan warna dan panjang masingmasing
kabel di kedua sisi sudah sama.
Setelah itu, masukkan secara hati-hati kabel yang sudah di bentuk rapi tadi
ke RJ-45. Cara pemasangan di kedua sisi harus benar-benar sama. Ujung kabel
kecil harus benar-benar dimasukkan hingga tidak bisa di dorong masuk lagi ke
dalam RJ-45.
Ambil tang crimping, masukkan RJ-45 yang sudah dipasang kabel UTP
keposisi RJ-45 pada tang crimping. Jika posisi sudah benar, tekan kuat tang
crimping hingga berbunyi, biasanya seperti bunyi klik. Cek apakah RJ-45 sudah
menjepit kabel dengan cara menarik kabel dari RJ-45, jika kabel terlepas dari RJ-
45 berarti pemasangan masih salah.
Jika Anda mempunyai tester untuk kabel jaringan, Anda bisa mengecek
apakah kabel berfungsi baik atau tidak dengan melihat lampu indikator pada tester
dan urutan kedipan lampunya. Untuk kabel stragiht seharusnya indikator menyala
berurutan dari 1 (satu) sampai 8 (delapan) di kedua sisinya. Namun jika Anda tidak
memiliki tester, Anda bisa langsung mencobanya dengan mencolokkan connector
RJ-45 satu sisi ke port yang tersedia pada switch dan satu sisi ke port pada NIC.
Pastikan komputer dan switch telah menyala. Lihat indikator lampu pada switch
atau pada NIC, jika keduanya menyala (biasanya berwarna hijau), selamat Anda
berhasil. Jika belum, kemungkinan kabel masih salah atau NIC pada komputer
belum aktif (sudah terinstall tetapi di disable). Untuk mengaktifkannya, melalui
Start > Control Panel > Network Connections, klik kanan ikon NIC Anda,
kemudian pilih Enable (lihat gambar dibawah).
Gambar mengaktifkan NIC yang di disable.
Menghubungkan komputer ke switch
Tahap ini sangat mudah, kabel UTP yang sudah dipasangi connector
RJ-45, satu sisi Anda masukkan ke port RJ-45 pada switch (biasanya bunyi klik
jika terpasang dengan benar), dan sisi lainnya Anda masukkan ke port RJ-45 pada
NIC yang telah terpasang di komputer. Jika switch dan komputer sudah
dinyalakan, Anda akan melihat lampu indikator pada switch atau NIC pada
komputer menyala.
Konfigurasi alamat IP (Internet Protokol)
Setelah Anda menghubungkan seluruh komputer ke switch dengan kabel,
Anda perlu memberikan alamat IP pada tiap-tiap komputer agar dapat saling
berkomunikasi atau berada dalam jaringan lokal (Local Area Network, disingkat
LAN). IP harus unik atau tidak boleh ada alamat IP yang sama dalam satu
jaringan. Untuk lebih memahami tentang IP saya sarankan Anda membacanya di
buku jaringan, saya tidak akan menjelaskan sama sekali mengenai IP.
Saya menganjurkan menggunakan IP yang umum digunakan untuk jaringan
lokal, yaitu IP yang diawali 192.168.x.x dengan subnet mask 255.255.255.0.
Contoh saya menggunakan alamat IP 192.168.0.1 untuk komp. A dan alamat IP
192.168.0.2 untuk komp. B, dst. Tiga bagian alamat IP (pada contoh ini 192.168.x),
nilai x harus selalu sama, jika Anda menggunakan 0 (nol) gunakan nol untuk
alamat IP setiap komputer. Tidak boleh komputer A diberi 192.168.0.1 kemudian
komputer B 192.168.1.2, akibatnya mereka tidak dapat saling berkomunikasi.
Untuk memberikan alamat IP pada NIC komputer, melalui Start > Control
Panel > Network Connectrions klik kanan pada ikon NIC Anda seperti gambar
dibawah. Kemudian klik Properties.
Gambar NIC yang terinstall di komputer.
Setelah muncul window Local Area Connection Properties seperti terlihat
pada gambar dibawah. Arahkan kursor ke item Internet Protocol (TCP/IP)
kemudian klik tombol Properties.
Gambar Properties pada NIC.
Pada window Internet Protocol (TCP/IP) Properties (seperti terlihat pada
gambar dibawah).
Arahkan posisi tombol radio ke “Use the following IP address”,
Kemudian isikan baris IP address dengan 192.168.0.2 (terserah Anda) dan baris
Subnet mask dengan 255.255.255.0 (biasanya secara otomatis akan diisikan oleh
Windows). Untuk baris lainnya abaikan saja, Anda belum memerlukannya saat ini.
Setelah itu klik tombol OK.
Gambar window IP properties.
Terakhir tekan tombol OK lagi pada window Local Area Connection
Properties. Tunggu prosesnya selesai, pada Windows XP biasanya tidak
diperlukan merestart komputer jika mengubah alamat IP, sedang pada keluarga
Windows 9x biasanya Anda diminta merestart komputer. Anda aka melihat gambar
komputer kecil pada taskbar di pojok kanan bawah (seperti gambar dibawah),
gambar tersebut merupakan indikator proses mengirim dan menerima data oleh
komputer.
Gambar indikator NIC, indikator menyala saat terjadi proses kirim dan terima data.
Mungkin itu hanya sekedarnya saja, semoga bermanfaat y…
0 komentar:
Posting Komentar